Untukmembahas politik hukum Islam di Indonesia pada era Orde Lama, Orde Baru, dan Refonnasi penyusun menggunakan metode deskriptik-analisis, yakni memaparkan konfigurasi politik dan karakter produk hukum Islam yang dihasilkan pada setiap periode tersebut, dengan menggunakan pendekatan historis-yuridis, kemudian dianalisis secara keseluruhan
Orde Baru adalah sebutan untuk peralihan dari masa pemerintahan Orde Lama yang dipimpin Presiden Soekarno. Keberhasilan menumpas pemberontakan peristiwa G30 SPKI pada tanggal 1 Oktober 1965 mengawali jalan menuju pemerintahan orde baru yang dipimpin oleh Soeharto. Orde Baru bertujuan untuk mengoreksi berbagai penyimpangan yang terjadi di masa Orde Lama, dan untuk mengatasi situasi keamanan yang sangat tidak kondusif karena pemberontakan tersebut. Pada masa orde baru banyak prestasi yang dicapai pemerintah khususnya pada bidang ekonomi, namun juga tidak luput dari berbagai penyimpangan pada masa orde baru yang membuat rakyat tidak puas kepada pemerintah. Penyimpangan β penyimpangan yang tidak mendapatkan perbaikan akhirnya membuat rakyat merasa semakin tidak puas dan terakumulasi dalam satu tuntutan besar, terlebih ketika terjadinya krisis ekonomi. Rakyat menuntut pergantian pemimpin dan menuntut agar Presiden Soeharto lengser, yang dilakukannya setelah sejarah peristiwa Trisakti. Maka pada saat itu bangsa Indonesia memasuki era Reformasi, yang artinya perubahan atas sistem yang sudah berjalan di satu waktu, yang dimulai pada tahun 1998 hingga sekarang. Pergantian era pemerintahan sudah tentu membuat adanya perbedaan besar yang dimulai dari perbedaan cara pengambilan kebijakan dan cara mengelola negara. Perbedaan orde baru dan era reformasi yang dapat kita lihat antara lain 1. Penyampaian Pendapat Kebebasan untuk menyampaikan pendapat pada masa orde baru terbatas dan ruang gerak pers juga dibatasi. Sedangkan pers pada masa reformasi, masyarakat dan pers memiliki kebebasan untuk menyampaikan pendapat termasuk sampai memberikan saran serta kritik kepada pemerintah secara terbuka tanpa perlu ada yang ditakutkan. Pada masa orde baru semua penerbitan seperti koran dan majalah harus memiliki SIUP Surat Ijin Usaha Penerbitan lebih dulu. Jika ada pers yang menuliskan artikel menyinggung kebijakan pemerintah maka mereka akan dibredel dan penerbitan serta SIUP dicabut, seperti majalah Gatra dan Tempo. 2. Perbedaan Aturan Hukum Pada masa orde lama banyak terjadi ketidak adilan dan rekayasa pada proses peradilan. Pembagian kekuasaan dalam hukum juga tidak sesuai dengan amanah UUD 1945. Sementara pada masa reformasi, penyimpangan telah diperbaiki secara menyeluruh dengan batasan wewenang kekuasaan yang jelas antara lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif yang diatur dengan tegas dalam undang β undang. 3. Perbedaan Kebijakan Ekonomi Perbedaan orde baru dan era reformasi juga terlihat dalam bidang ekonomi. Perkembangan ekonomi bangsa pada masa orde baru dan pembangunan nasional serta kerjasama dengan negara lain berjalan lancar. Banyak prestasi yang dicapai pemerintah khususnya dalam bidang pertanian, namun praktik korupsi, kolusi dan nepotisme merajalela, dan masih terdapat kesenjangan ekonomi yang lebar. Pada era reformasi, pemerintah membuat berbagai kebijakan untuk keluar dari krisis namun ketimpangan pada sektor ekonomi justru jauh lebih tinggi. 4. Perbedaan Politik Kebijakan politik pada masa orde baru yang mendasari adanya perbedaan orde baru dan era reformasi juga terjadi pengelompokan dan penyusutan partai politik yang didasarkan pada kesamaan program yang dimiliki, sehingga pemilu diikuti oleh hanya tiga partai politik pada masa orde baru yang berasas Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia sebagai bagian dari sejarah partai politik di Indonesia. Pada masa reformasi bermunculan banyak partai sebagai akibat dari sistem multi partai yang diaktifkan kembali. Partai β partai ini sangat beragam perbedaannya dari mulai golongan maupun ideologi yang diusung. Peserta pemilu pada era reformasi mencapai 48 partai politik. 5. Bidang Pendidikan Di masa orde baru pemerintah banyak menorehkan prestasi dengan program β program yang berperan besar pada perkembangan pendidikan di Indonesia dan juga membangun lembaga β lembaga pendidikan terbatas untuk kalangan tertentu. Sedangkan pada masa reformasi, fasilitas pendidikan dibuka untuk semua kalangan termasuk untuk kalangan etnis Cina. 6. Pemilihan Umum Pemilihan umum pada masa Orde Baru tidak berlangsung dengan bebas, jujur dan adil terlepas dari slogan yang diusungnya. Terjadi pemaksaan untuk memenangkan satu peserta pemilu tertentu. Sedangkan pada masa reformasi, pemilu bisa berlangsung dengan lebih bebas, jujur dan adil sehingga rakyat bebas memberikan suaranya. 7. Pengambilan Keputusan Perbedaan orde baru dan era reformasi juga terlihat dari pihak pengambil keputusan, dimana kebijakan ditentukan oleh pemerintah pusat yang mengakibatkan kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah. Sedangkan di era reformasi dibentuk otonomi daerah untuk memberi pemerintah daerah wewenang untuk mengambil kebijakan pada bidang tertentu. Sumber otonomi daerah ini adalah UU tahun 1999 mengenai Pemerintahan Daerah yang memberikan wewenang besar bagi daerah dengan otonomi pada Daerah Tingkat II atau Kabupaten dan Kota. Sejak saat itu Pemerintah Daerah berwenang untuk Mengatur dan mengurus pemerintahannya sendiri Mengelola aparatur daerah Mengelola kekayaan daerah Memungut pajak dan retribusi daerah Mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan sumber daya alam serta lainnya di daerah Mendapatkan sumber pendapatan yang sah lainnya dan juga mendapatkan hak yang diatur dalam peraturan perundang β undangan. 8. Peran Militer Perbedaan orde baru dan era reformasi juga terlihat dari peran penting militer yang menjadi salah satu ciri pokok orde baru dalam politik, sosial dan budaya dalam wujud dwifungsi ABRI. Pada masa reformasi, dwifungsi ABRI dihapuskan dan TNI tidak lagi memiliki peran yang dominan dalam penyelenggaraan negara. Setelah dwifungsi ABRI dihapuskan pada masa reformasi, ABRI kembali berfokus pada fungsi pertahanan dan keamanan. 9. Pemberantasan Korupsi Pada masa Orde Baru terjadi korupsi secara terstruktur, masif dan sistematis. Salah satu sarana korupsi adalah melalui yayasan β yayasan yang dikelola oleh Soeharto dan keluarga serta anak β anaknya. Di masa reformasi dilakukan pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK pada tahun 2002, untuk membersihkan lembaga β lembaga pemerintahan dari korupsi. Ketidak puasan rakyat terhadap korupsi inilah yang menjadikan salah satu faktor penyebab runtuhnya orde baru. 10. Bidang Ekonomi Di masa reformasi kebijakan ekonomi tidak mengalami perubahan yang lebih signifikan karena pemerintah tidak melakukan perubahan terutama pada anggaran negara. Pada masa Orde Baru kebijakan ekonomi termasuk dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara RAPBN yang selalu mendapat persetujuan dari DPR untuk menjadi APBN. Pemerintah juga menderegulasi perbankan dan perpajakan agar dapat mempermudah investasi dalam pembangunan nasional. Namun langkah ini tidak dapat terlaksana sepenuhnya karena ketergantungan pemerintah pada pinjaman luar negeri. 11. Perubahan Bidang Budaya Perbedaan orde baru dan era reformasi berikutnya terletak pada bidang budaya dengan membuat kebijakan yang mengharuskan masyarakat keturunan Cina mengubah nama Cinanya, melarang pertunjukan adat istiadat orang Cina dan semua kegiatan yang dianggap masuk paham komunis. Pada masa reformasi semua diskriminasi yang berkaitan dengan Cina dihapuskan oleh Gus Dur. Tahun baru Cina dijadikan hari libur nasional sebagai penghormatan kepada para keturunan Cina. Jika mau dibandingkan, perbedaan dari orde baru dan era reformasi pastinya akan tampak jelas. Terlepas dari kekurangan berupa penyimpangan pada masa orde baru, jika dibandingkan dengan situasi tertentu pada era reformasi pastinya akan tampak lebih baik. Sisi baiknya adalah bahwa sampai hari ini rakyat tidak lagi perlu takut pada pemerintah yang otoriter yang kerap menimbulkan teror. Pemerintah cenderung lebih memperhatikan kestabilan politik dalam negara karena pengawasan yang cukup kritis dari media massa. = dan Menangkan 02 ? Loading PreviewSorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above. di 1042 PM Persamaan Dan Perbedaan Orde Lama, Orde Baru Dan Reformasi - Indonesia adalah sebuah negara besar yang telah merdeka sejak tahun 1945 silam. Indonesia telah dipimpin oleh beberapa pemimpin negara yang mana beberapa pemimpin tersebut memerintah dengan orde yang berpengaruh terhadap tatanan negara ini. Beberapa orde tersebut adalah Orde Lama di masa pemerintahan Presiden Soekarno, Orde Baru di masa pemerintahan presiden Soeharto, dan Orde Reformasi yang di awali oleh Presiden Habibi kemudian di lanjutkan beberapa presiden hingga sekarang. Masa Orde Lama adalah masa pemerintahan Presiden Soekarno. Masa ini berlangsung berlangsung dari sejak Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945 hingga tahun 1968. Masa Orde Lama adalah masa Indonesia membangun tatanan dasar sebuah negara. Lembaga-lembaga negara baru dibentuk untuk menjalankan berbagai fungsi pemerintahan. Kemajuan negara Indonesia sangat pesat jika mengingat Indonesia adalah negara baru. Indonesia menjadi negara yang unggul dalam politik internasional. Indonesia dapat membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia mampu sejajar kedudukannya dengan bangsa besar lain. Masa Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto dari tahun 1968 hingga 1998 telah banyak memberi perubahan signifikan pada negara ini. Pemerintahan Orde Baru bertujuan untuk menata kembali tatanan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk meratakan keadilan dan kesejahteraan rakyat dan memperbaiki tatanan negara Orde Lama yang dianggap sudah tidak tepat lagi bagi Indonesia Masa Reformasi yang diawali tahun 1998 dapat menggulung kekuasaan Presiden Soeharto yang dianggap sudah tidak amanah lagi terhadap rakyat. Perekonomian melemah dan terjadi kerusuhan dibeberapa tempat membuat Presiden mundur dan lahirlah era reformasi. Berbagai latar belakang pergantian pemerintahan negara ini menimbulkan perubahan-perubahan tatanan kehidupan masyarakat. Namun, perubahan tidak terjadi pada seluruh aspek. Berikut adalah persamaan dan perbedaan Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi. 1. Persamaan Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi Bidang Pemerintahan Pemerintah Orde Baru dan Era Reformasi, presiden selalu didampingi oleh Wakil Presiden. Pada Orde Lama, presiden pernah tidak didampingi oleh wakil presiden pada tahun 1957. Pada Orde baru, dan Orde Reformasi menggunakan sistem pemerintahan presidensil, dimana pemerintahan presidensil mempunyai ciri-ciri presiden sebagai pemimpin negara dan pemimpin pemerintahan. Bidang Ekonomi Impor meningkat pada Masa Orde Lama dan Era Reformasi. Impor yang terjadi pada masa orde lama disebabkan ketidakstabilan politik dan ekonomi negeri saat itu, seperti terjadinya pergolakan kembali dengan Belanda atau terjadinya sengketa Irian barat. Pad era Reformasi impor meningkat karena ketersediaan pangan tidak mencukupi kebutuhan masyarakat. Presiden berwenang atas anggaran negara. Bidang Pendidikan Anggaran pendidikan pada Orde Lama dan Orde Baru kurang dari 10 persen dari APBN. Pada Orde lama sebagian besar anggaran untuk menstabilkan keamanan negara, sedangkan pada Orde Baru sebagian besar anggaran diutamakan untuk membangun infrastruktur. 2. Perbedaan Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi Bidang industri Bidang Industri belum begitu berkembang pada masa Orde Lama. Mulai berkembang pada masa Orde baru dengan dengan mendorong industri dalam negeri dapat memproduksi barang bermutu sehingga diminati oleh rakyat Indonesia sendiri. Sedangkan pada reformasi, pemerintah lebih menekankan pada banyaknya industri yang berkembang, namun kurang memperhatikan mutu produk. Bidang politik Terjadi pergantian kabinet sebanyak 7 kali selama masa Orde Lama yang menyebabkan politik pada masa itu tidak matang. Terjadi Politik Mercusuar yang menganggap Indonesia adalah yang terbaik dan condong ke arah komunis. Terjadi peristiwa G 30S PKI yang mengegerkan negara dan membuat paham komunis dilarang di negara Indonesia. Menjalankan Dwi Fungsi ABRI. Pembatasan Partai Politik dengan Fusi Parpol menjadi 3, dilakukan untuk mempersempit pluralisme. Terlepasnya Timor Leste dan NKRI saat era reformasi. Ditetapkannya kebijakan otonomi daerah. Bidang pendidikan Pendidikan pada masa Orde Lama menekankan pada penghapusan sistem pendidikan kolonial dan digantikan dengan sistem pendidikan yang sesuai dengan ideologi bangsa dan mengedepankan kesetaraan hak setiap anak untuk mendapat pendidikan. Pada masa Orde Baru banyaknya program pemerintah untuk pendidikan dan beasiswa seperti Gerakan Nasional Orang Tua Asuh GNOTA, beasiswa Supersemar, dan pembarantasan buta huruf, wajib belajar. Sistem pendidikan pada masa ini menekankan pada indoktrinasi dan kepatuhan penuh. P4 diajarkan Terjadi desentralisasi tanggung jawab pendidikan. Pendidikan Tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah, seperti yang tercantum dalam UU tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Bidang Hukum dan HAM Orde Lama menggunakan Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia 1950. Masa Orde Baru terjadi penyimpangan penegakan hukum dan HAM. Hukum sering berjalan tanpa mempedulikan HAM sehingga muncul ketakutan dan ketidakadilan di masyarakat. Kebebasan pers juga sangat dibatasi pada masa orde Baru. Pers seakan tidak dapat mengkritik kinerja pemerintah. Pada era Reformasi HAM benar-benar dilindungi dan muncul beberapa LSM dan kebebasan pers sebagai kontrol sosial atas kinerja pemerintahan. Penegakan hukum dan keamanan di dalam negara dan masyarakat lebih banyak dilimpahkan kepada POLRI, sedangkan keamanan negara lebih banyak dilimpahkan TNI terutama untuk menghalau ancaman dari luar. Masyarakat dari etnis lain seperti etnis Tionghoa juga diberi kebebasan lebih dan dilindungi hak dan persamaannya sebagai warga negara. Amandemen UUD 1945 terjadi pada era reformasi, amandemen pertama dimulai tahun 1999, amandemen kedua tahun 2000, amandemen ketiga tahun 2001, amandemen keempat tahun 2002. Amandemen dilakukan untuk melengkapi dan menyempurnakan UUD agar lebih luas menampung kebutuhan warga negara Bidang Kependudukan Pada masa Orde Lama bidang kependudukan belum berkembang secara signifikan. Baru pada masa Orde baru kependudukan di Indonesia lebih diperhatikan, seperti masalah persebaran penduduk dan pengendalian penduduk. Untuk meratakan jumlah penduduk disetiap pulau, pemerintah mencanangkan program transmigrasi untuk menghindari kepadatan populasi di suatu pulau dan meratakankesejahteraan rakyat. Program KB juga dilakukan untuk menahan populasi penduduk. Program KB terbilang sukses karena pemerintah dan masyarakat bersama-sama mendukung dengan mengadakan penyuluhan dan pelayanan KB gratis. Pada era reformasi transmigrasi tidak lagi digalakkan dan masyarakat tidak antusias membantu menyebarkan informasi KB. Informasi KB lebih sering muncul di media masa dan tidak sampai ke pelosok negeri. Bidang Pertanian dan Pangan Pada era Orde Lama, pemerintah mencanangkan program land reform atau penataan lahan kembali lahan pertanian untuk dikelola negara. Negara mengambil alih kepemilika tanah kemudian membagikan tanah kepada buruh petani yang tidak mempunyai tanah untuk mereka kelola. Program ini bertujuan untuk meratakan kesejahteraan petani, namun berhenti pada masa pemerintahan Orde Baru. Orde Baru membuat program revolusi hijau untuk memenuhi swasembada pangan dalam negeri. Revolusi hijau memang berhasil menekan angka impor dan kelangkaan bahan pangan, namun kesenjangan kesejahteraan petani kembali terjadi karena makin banyak buruh tani yang tidak mempunyai tanah. Pada Era Reformasi, bidang pertanian dan pangan tidak kunjung membaik, impor bahan pangan bahkan ternak terus saja dilakukan. Teknologi pangan dan pertanian kurang diperhatikan sehingga tidak ada perkembangan signifikan dalam bidang ini. Hal-hal diatas adalah beberapa persamaan dan perbedaan Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi. Setiap pemimpin dan pemerintahan memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Sebagai contoh, pada masa orde Lama, Indonesia unggul dalam politik luar negeri, Indonesia pernah menjadi tuan rumah konferensi Internasional, misalnya Konferensi Asia Afrika namun kesejahteraan masih kurang terjamin. Pada masa Orde Baru juga banyak pembangunan dan perkembangan, namun penyelewengan dan suksesi kepemimpinan tidak berjalan dengan baik. Di Era Reformasi juga kebebasan berpendapat lebih terjamin, tidak ada lagi fenomena penembak misterius seperti pada masa Orde Baru, namun penegakan hukum sring menjadi tumpul karena tebang pilih. Hukum lebih tegas terhadap rakyat kecil daripada rakyat yang mempunyai kedudukan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua. Semoga artikel mengenai Persamaan dan Perbedaan Orde Lama, Orde Baru Dan Reformasi menambah wawasan kita. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber. Tags Sejarah Related Persamaan Dan Perbedaan Orde Lama, Orde Baru Dan Reformasi
Dengansistem ini, diharapkan akan membawa pada kemakmuran bersama dan persamaan dalam sosial, politik, dan ekonomi (mengikuti Mazhab Sosialisme). Akan tetapi, kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah di masa ini belum mampu memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia, antara lain : Orde Lama atau Orde Baru. Pengucilan politik - di
Perbedaan Orde Lama Dan Orde Baru Berdasarkan Bidangnya Muamala Net - Here's Perbedaan Orde Lama Dan Orde Baru Berdasarkan Bidangnya Muamala Net collected from all over the world, in one place. The data about Perbedaan Orde Lama Dan Orde Baru Berdasarkan Bidangnya Muamala Net turns out to be....perbedaan orde lama dan orde baru berdasarkan bidangnya muamala net, riset, perbedaan, orde, lama, dan, orde, baru, berdasarkan, bidangnya, muamala, net LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Perbedaan Orde Lama Dan Orde Baru Berdasarkan Bidangnya Muamala Net Conclusion From Perbedaan Orde Lama Dan Orde Baru Berdasarkan Bidangnya Muamala Net Perbedaan Orde Lama Dan Orde Baru Berdasarkan Bidangnya Muamala Net - A collection of text Perbedaan Orde Lama Dan Orde Baru Berdasarkan Bidangnya Muamala Net from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Wujudberbagai hambatan adalah disintegrasi dan instabilisasi nasional sejak periode orde lama yang berpuncak pada pemberontakan PKI 30 September 1945 sampai lahirlah Supersemar sebagai titik balik lahirnya tonggak pemerintahan era Orde Baru yang merupakan koreksi total terhadap budaya dan sistem politik Orde Lama dimana masih terlihat
Kalau sobat lagi membutuhkan solusi dari pertanyaan βperbedaan dan persamaan orde baru orde lama dan reformasiβ, maka kamu berada di tempat yang tepat. Di laman ini tersedia beberapa jawaban tentang pertanyaan tadi. Ayok telusuri lebih jauh. ββββββ Pertanyaan perbedaan dan persamaan orde baru orde lama dan reformasi Jawaban 1 untuk Pertanyaan perbedaan dan persamaan orde baru orde lama dan reformasi PERBEDAAN β Orde lama Demokrasi Terpimpin 1. Masa Pasca Kemerdekaan 1945-1950 Keadaan ekonomi keuangan pada masa awal kemerdekaan amat buruk, antara lain disebabkan oleh a. Inflasi yang sangat tinggi, disebabkan karena beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali. Pada waktu itu, untuk sementara waktu pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang. Kemudian pada tanggal 6 Maret 1946, Panglima AFNEI Allied Forces for Netherlands East Indies/pasukan sekutu mengumumkan berlakunya uang NICA di daerah-daerah yang dikuasai sekutu. Pada bulan Oktober 1946, pemerintah RI juga mengeluarkan uang kertas baru, yaitu ORI Oeang Republik Indonesia sebagai pengganti uang Jepang. Berdasarkan teori moneter, banyaknya jumlah uang yang beredar mempengaruhi kenaikan tingkat harga. b. Adanya blokade ekonomi oleh Belanda sejak bulan November 1945 untuk menutup pintu perdagangan luar negeri RI. c. Kas negara kosong. d. Eksploitasi besar-besaran di masa penjajahan. Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ekonomi, antara lain Pinjaman Nasional dilaksanakan oleh menteri keuangan Ir. Surachman dengan persetujuan BP-KNIP, dilakukan pada bulan Juli 1946. menembus blokade dengan diplomasi beras ke India, mangadakan kontak dengan perusahaan swasta Amerika, dan menembus blokade Belanda di Sumatera dengan tujuan ke Singapura dan Malaysia. Ekonomi Februari 1946 dengan tujuan untuk memperoleh kesepakatan yang bulat dalam menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang mendesak, yaitu masalah produksi dan distribusi makanan, masalah sandang, serta status dan administrasi perkebunan-perkebunan. Planning Board Badan Perancang Ekonomi 19 Januari 1947 Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang Rera 1948, mengalihkan tenaga bekas angkatan perang ke bidang-bidang produktif. Plan yang intinya mengenai usaha swasembada pangan dengan beberapa petunjuk pelaksanaan yang praktis. Dengan swasembada pangan, diharapkan perekonomian akan membaik mengikuti Mazhab Fisiokrat sektor pertanian merupakan sumber kekayaan. β Orde Baru/ Orba Demokrasi Pancasila Pada masa orde baru, pemerintah menjalankan kebijakan yang tidak mengalami perubahan terlalu signifikan selama 32 tahun. Dikarenakan pada masa itu pemerintah sukses menghadirkan suatu stablilitas politik sehingga mendukung terjadinya stabilitas ekonomi. Karena hal itulah maka pemerintah jarang sekali melakukan perubahan-perubahan kebijakan terutama dalam hal anggaran negara. Pada masa pemerintahan orde baru, kebijakan ekonominya berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ekonomi tersebut didukung oleh kestabilan politik yang dijalankan oleh pemerintah. Hal tersebut dituangkan ke dalam jargon kebijakan ekonomi yang disebut dengan Trilogi Pembangungan, yaitu stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan pemerataan pembangunan. Hal ini berhasil karena selama lebih dari 30 tahun, pemerintahan mengalami stabilitas politik sehingga menunjang stabilitas ekonomi. Kebijakan-kebijakan ekonomi pada masa itu dituangkan pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara RAPBN, yang pada akhirnya selalu disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat DPR untuk disahkan menjadi APBN. APBN pada masa pemerintahan Orde Baru, disusun berdasarkan asumsi-asumsi perhitungan dasar. Yaitu laju pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, harga ekspor minyak mentah Indonesia, serta nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Asumsi-asumsi dasar tersebut dijadikan sebagai ukuran fundamental ekonomi nasional. Padahal sesungguhnya, fundamental ekonomi nasional tidak didasarkan pada perhitungan hal-hal makro. Akan tetapi, lebih kearah yang bersifat mikro-ekonomi. Misalnya, masalah-masalah dalam dunia usaha, tingkat resiko yang tinggi, hingga penerapan dunia swasta dan BUMN yang baik dan bersih. Oleh karena itu pemerintah selalu dihadapkan pada kritikan yang menyatakan bahwa penetapan asumsi APBN tersebut tidaklah realistis sesuai keadaan yang terjadi. Format APBN pada masa Orde baru dibedakan dalam penerimaan dan pengeluaran. Penerimaan terdiri dari penerimaan rutin dan penerimaan pembangunan serta pengeluaran terdiri dari pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan. Sirkulasi anggaran dimulai pada 1 April dan berakhir pada 31 Maret tahun berikutnya. Kebijakan yang disebut tahun fiskal ini diterapkan seseuai dengan masa panen petani, sehingga menimbulkan kesan bahwa kebijakan ekonomi nasional memperhatikan petani. Simak lebih lanjut di β ββββββ Demikianlah tanya-jawab tentang perbedaan dan persamaan orde baru orde lama dan reformasi, diharapkan dengan solusi di atas bisa membantu memecahkan soal kamu. Apabila teman-teman masih ada soal yang lain, tidak usah ragu gunakan tombol search yang ada di artikel ini.
Jelaskanpersamaan dan perbedaan pendidikan islam di era orde lama, orde baru, reformasi dan sekarang?. Question from @nmnurmilla53 - Sejarah. Search. Articles Register ; Sign In . nmnurmilla53 @nmnurmilla53. May 2021 1 10 Report.
SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA π Apa perbedaan dari Orde lama, orde baru dan masa reformasi ? Trims INI JAWABAN TERBAIK π Perbedaan Orde Lama, Orde Baru dan Masa Reformasi A. Orde lama Kebijakan ekonomi yang diterapkan lebih ke arah sosialis/komunis Saat ini, pemerintah lebih fokus mengembangkan infrastruktur dan kebijakan mandiri. Tingkat inflasi yang sangat tinggi, hal ini dikarenakan Indonesia masih merupakan negara baru dan membutuhkan penyesuaian dimana-mana. Kualitas sumber daya manusia sangat terbatas karena pendidikan saat ini belum merata. Orde Lama mengalami dua kali perubahan sistem pemerintahan dan konstitusi. Orde Lama berlangsung dari 1945-1965. baru Kebijakan ekonomi yang diterapkan bersifat terbuka dan berorientasi liberal/kapitalis. Saat ini, pemerintah lebih fokus pada perekonomian negara. Penurunan tingkat inflasi Asing berinvestasi di Indonesia. Kualitas sumber daya manusia meningkat karena pendidikan telah merata di Indonesia Orde Baru berlangsung dari tahun 1965 hingga 1998 C. Reformasi Pergantian pemerintahan selama 5 tahun Demokrasi lebih berlaku Aspirasi masyarakat tinggal lebih lama Tingkat inflasi praktis stabil Terjadi reformasi hukum. Instansi negara atau perusahaan milik negara menjadi lebih mampu bekerja secara optimal Pers menjadi lebih bebas dalam menyampaikan berita atau ide. Diskusi Orde Lama adalah masa ketika negara Indonesia dipimpin oleh Presiden Soekarno. Masa ini merupakan masa ketika negara Indonesia menjadi negara merdeka dan masih berperang dengan negara Belanda. Orde Baru adalah masa di mana negara Indonesia dipimpin oleh Presiden Suharto. Pada saat ini, Indonesia mulai mengembangkan dan meningkatkan perekonomian negara. Reformasi adalah masa di mana negara Indonesia mulai menyelenggarakan demokrasi secara adil dan benar menjalankan semua peraturan yang terkandung dalam undang-undang. Belajarlah lagi 1. Materi konferensi meja bundar 2. Materi tentang Republik Indonesia Serikat 3. Materi UUD Sementara 1950 ββββββββββββββββββ- Detail tanggapan Kelas 12 Maple Sejarah Bab Persiapan Ujian Tengah Semester PTS Kode Ayo Belajar
Masaorde baru merupakan konstitusi terlama yang pernah berlaku di Indonesia sejak proklamasi kemerderkaan Indonesia.Pemerintahan orde baru merupakan sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto yang berlangsung dari tahun 1966 sampai tahun 1998.Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) 1966.
freepik/rawpixel-com Mengenal perbedaan orde lama dan orde baru. - Istilah orde lama dan orde baru mungkin sudah bukan hal yang asing bagi teman-teman. Dua istilah itu akan disebutkan saat teman-teman belajar tentang sejarah Indonesia setelah merdeka. Nah, kali ini, kita akan mengenali perbedaan dari dua jenis orde atau masa pemerintahan. Orde Lama Setelah merdeka, Indonesia dipimpin oleh Presiden Soekarno yang kemudian pada masa kepemimpinannya disebut dengan nama orde lama. Istilah ini bukan muncul pada saat pemerintahan Soekarno, tapi setelah masa pemerintahan berganti ke presiden kedua, yaitu Soeharto. Pada masa pemerintahan Soeharto, ia memberikan julukan masa pemerintahan Soekarno sebagai orde lama. Masa pemerintahan orde lama itu terjadi selama kurang lebih 22 tahun, yaitu sejak 1945 hingga 1966. Orde Baru Sedankan orde baru merupakan masa pemerintahan yang dipimpin oleh Soeharto. Seperti dijelaskan sebelumnya, pada masa pemerintahan inilah istilah orde lama dan orde baru muncul. Baca Juga 6 Perbedaan Demokrasi Pancasila Era Orde Baru dan Era Reformasi Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Padamasa Orde Lama (Sukarno), penataan sistem administrasi berdasarkan model birokrasi monocratique dilakukan dalam rangka membangun persatuan dan kesatuan yang berdasarkan pada ideologi demokrasi terpimpin. (ANTONIM) CONTOH SOAL TEST PERSAMAAN KATA (SINONIM) Info Terbaru Jadwal dan Lowongan CPNS 2014 BAHASA INDONESIA : Soal & Pembahasan
persamaan orde lama dan orde baru β Persamaan Orde Lama dan Orde Baru Kita semua telah melihat perubahan yang signifikan dalam masyarakat kita selama beberapa dekade terakhir, dengan pola kehidupan dan struktur sosial yang berubah. Dengan perubahan itu datang pula perubahan dalam sistem politik dan ekonomi, dan kemungkinan perubahan dalam aturan yang mengatur masyarakat. Orde lama dan orde baru adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan antara sistem politik yang ada sebelum dan sesudah perubahan. Orde lama digambarkan sebagai sistem politik yang terkonsentrasi pada penguasa dan penguasa yang berasal dari keluarga tertentu. Pada sistem ini, kekuasaan ada pada segelintir orang dan konflik antarkelompok berpusat pada konflik antar kekuatan elite. Pemerintah yang berlaku di orde lama biasanya bersifat autokratis dan berfokus pada pemeliharaan kekayaan dan hak istimewa. Kemudian, orde baru datang untuk menggantikan orde lama. Orde baru adalah sistem politik yang bertujuan untuk meningkatkan hak-hak rakyat dan memastikan bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat. Orde baru juga mencoba untuk mengurangi konflik antarkelompok dan menggalakkan perubahan sosial yang berkelanjutan. Pemerintah yang berlaku di orde baru biasanya demokratis dan berfokus pada peningkatan ekonomi dan hak-hak manusia. Walaupun orde lama dan orde baru memiliki banyak perbedaan, ada beberapa persamaan utama antara keduanya. Pertama, keduanya berfokus pada pemeliharaan stabilitas politik. Kedua, keduanya memiliki sistem pemerintahan yang berbeda, namun mereka berfokus pada pemeliharaan keadilan dan keamanan di masyarakat. Ketiga, keduanya berusaha untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya. Orde lama dan orde baru telah menyebabkan perubahan yang signifikan dalam masyarakat kita, namun mereka memiliki beberapa persamaan yang menarik. Di antara persamaan yang utama adalah fokus mereka pada stabilitas politik, keadilan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun, meskipun mereka memiliki persamaan, perbedaan mereka sangat penting untuk mendukung perubahan positif di masyarakat kita. Summary 1Penjelasan Lengkap persamaan orde lama dan orde baru1. Orde lama dan orde baru memiliki fokus pada stabilitas Keduanya memiliki sistem pemerintahan yang berbeda, namun berfokus pada pemeliharaan keadilan dan keamanan di Orde lama dan orde baru berfokus pada pemeliharaan kekayaan dan hak istimewa pada sistem politik yang ada sebelum Orde baru bertujuan untuk meningkatkan hak-hak rakyat dan memastikan bahwa kekuasaan berada di tangan Orde baru mencoba untuk mengurangi konflik antarkelompok dan menggalakkan perubahan sosial yang Orde lama dan orde baru berusaha untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya. Penjelasan Lengkap persamaan orde lama dan orde baru 1. Orde lama dan orde baru memiliki fokus pada stabilitas politik. Persamaan orde lama dan orde baru adalah fokus mereka pada stabilitas politik. Orde lama adalah sistem yang digunakan untuk mengatur hubungan antara negara-negara sejak akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Orde lama menekankan pada stabilitas politik dan dianggap sebagai cara untuk mempertahankan kedamaian global. Negara-negara diatur secara hierarki dan kedua belah pihak berusaha menghindari benturan yang mengancam stabilitas politik. Orde baru adalah sistem yang digunakan untuk mengatur hubungan antara negara-negara sejak tahun 1945. Orde baru juga menekankan pada stabilitas politik, tetapi dalam cara yang berbeda dari orde lama. Negara-negara diatur secara berbasis hak asasi manusia dan kerjasama internasional. Orde baru juga menekankan pada hak-hak sipil dan politik, kebebasan berekspresi, dan perlindungan dari kekerasan. Kedua orde ini memiliki beberapa ciri yang sama. Keduanya mendorong stabilitas politik dengan menekankan pada negara-negara yang berdiri sendiri dan menghindari benturan yang mengancam stabilitas politik. Keduanya juga menekankan pada perlindungan hak asasi manusia dan kerjasama internasional. Keduanya juga bertujuan untuk mempertahankan kedamaian global. Namun, orde lama dan orde baru memiliki beberapa perbedaan yang jelas. Orde lama menekankan pada stabilitas politik dan menghindari benturan yang mengancam stabilitas politik. Orde baru menekankan pada hak asasi manusia dan kerjasama internasional. Orde lama melihat perjanjian sebagai alat untuk mengatur hubungan antara negara-negara dan menekankan pada perlindungan hak asasi manusia. Orde baru melihat kerjasama internasional sebagai alat untuk mencapai stabilitas politik dan menekankan pada perlindungan hak asasi manusia. Kesimpulannya, kedua orde ini memiliki persamaan dan perbedaan. Meskipun keduanya menekankan pada stabilitas politik, cara mereka mencapai tujuan ini sangat berbeda. Orde lama menekankan pada perjanjian dan perlindungan hak asasi manusia, sedangkan orde baru menekankan pada kerjasama internasional dan perlindungan hak asasi manusia. 2. Keduanya memiliki sistem pemerintahan yang berbeda, namun berfokus pada pemeliharaan keadilan dan keamanan di masyarakat. Persamaan Ordre Lama dan Ordre Baru adalah kedua sistem ini memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan keadilan dan keamanan di masyarakat. Kedua sistem ini juga menggunakan hukum sebagai alat untuk mencapai tujuan ini. Meskipun persamaan antara sistem ini, perbedaan antara Ordre Lama dan Ordre Baru juga sangat penting untuk diperhatikan. Pada dasarnya, Ordre Lama adalah sistem pemerintahan yang berdasarkan pada konsep monarchi monarki. Ini berarti bahwa pemerintah dikendalikan oleh satu keluarga yang dikenal sebagai monarki. Monarki biasanya dikendalikan oleh Raja atau Ratu, namun ada beberapa kasus di mana pemerintahan monarki dikendalikan oleh sekelompok orang, seperti keluarga kerajaan di Inggris. Di bawah sistem ini, Raja atau Ratu adalah pemegang otoritas yang paling tinggi dan dapat mengubah aturan tanpa persetujuan dari rakyat. Di sisi lain, Ordre Baru adalah sistem pemerintahan yang berbasis Republik. Ini berarti bahwa pemerintah dikendalikan oleh sekelompok orang yang dipilih secara demokratis oleh rakyat. Di bawah sistem ini, rakyat memiliki hak untuk memilih pembuat keputusan yang akan mengatur kehidupan mereka. Selain itu, rakyat juga memiliki hak untuk mengajukan keluhan dan mengubah aturan yang dibuat oleh pemerintah. Keduanya memiliki sistem pemerintahan yang berbeda, namun berfokus pada pemeliharaan keadilan dan keamanan di masyarakat. Pada Ordre Lama, pemerintah berfokus pada pemeliharaan keadilan dan keamanan di masyarakat dengan menggunakan hukum dan undang-undang yang dibuat oleh Raja atau Ratu. Di sisi lain, Ordre Baru berfokus pada hak asasi manusia dan menggunakan hukum dan undang-undang yang dipilih oleh rakyat. Kedua sistem ini juga berfokus pada pemeliharaan keamanan dan keselamatan masyarakat dengan menggunakan pasukan militer dan institusi kepolisian. Kesimpulannya, orde lama dan orde baru memiliki banyak persamaan. Mereka berfokus pada tujuan yang sama, yaitu menciptakan keadilan dan keamanan di masyarakat. Namun, mereka juga memiliki sistem pemerintahan yang berbeda, di mana Ordre Lama berdasarkan pada Monarchi dan Ordre Baru berdasarkan pada Republik. Selain itu, keduanya juga berfokus pada pemeliharaan keamanan dan keselamatan masyarakat dengan menggunakan pasukan militer dan institusi kepolisian. 3. Orde lama dan orde baru berfokus pada pemeliharaan kekayaan dan hak istimewa pada sistem politik yang ada sebelum perubahan. Perubahan dari orde lama ke orde baru adalah sebuah fenomena yang telah mengubah arah perkembangan politik di seluruh dunia. Di banyak negara, kebijakan politik telah berubah dari yang sangat dikendalikan oleh satu kekuatan politik pusat ke yang lebih progresif, kompetitif, dan berorientasi pada kepentingan publik. Perubahan ini telah berdampak dalam cara orang memandang sistem politik. Orde lama dan orde baru sangat berbeda dalam beberapa aspek, tetapi keduanya memiliki fokus tertentu yang sama. Kedua sistem politik ini berfokus pada pemeliharaan kekayaan dan hak istimewa pada sistem politik yang ada sebelum perubahan. Orde lama memiliki hak istimewa yang diberikan kepada segelintir orang yang berkuasa yang dianggap memiliki hak untuk membuat keputusan politik. Kekayaan juga berpusat pada kelompok yang sama, yang berarti bahwa orang-orang kaya memiliki kontrol ekonomi yang signifikan. Di sisi lain, orde baru memiliki hak istimewa yang lebih luas dan tersebar di seluruh masyarakat. Hak istimewa diberikan kepada semua warga negara, dan tidak ada lagi satu kelompok yang mendominasi hak istimewa. Kekayaan juga dibagikan dengan lebih merata, dengan banyak kelompok yang memiliki kontrol ekonomi yang seimbang. Meskipun ada perbedaan antara orde lama dan orde baru, kedua sistem politik ini sama-sama berfokus pada pemeliharaan hak istimewa dan kekayaan pada sistem politik yang ada sebelum perubahan. Orde lama telah menciptakan hak istimewa yang sangat terbatas dan berpusat pada satu kelompok, sementara orde baru telah menciptakan hak istimewa yang lebih luas dan tersebar di seluruh masyarakat. Kekayaan juga dibagikan dengan lebih merata, sehingga banyak kelompok yang memiliki kontrol ekonomi yang seimbang. Dengan kata lain, fokus dari kedua sistem politik adalah untuk memelihara hak istimewa dan kekayaan yang ada di sistem politik sebelum perubahan. 4. Orde baru bertujuan untuk meningkatkan hak-hak rakyat dan memastikan bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat. Ordo baru adalah periode penting dalam sejarah Indonesia yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Ini adalah periode di mana Presiden Soeharto menguasai pemerintahan dan berusaha untuk membawa stabilitas politik dan ekonomi ke Indonesia. Ordo baru dibentuk untuk menggantikan ordo lama yang diciptakan pada tahun 1945, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Perbedaan antara ordo baru dan ordo lama terletak pada tujuan dan prinsip-prinsip politik yang diadopsi oleh masing-masing. Ordo lama adalah periode di mana nasionalisme dan demokrasi berperan penting dalam menentukan arah politik Indonesia. Pada saat ini, berbagai kelompok politik berjuang untuk mencapai tujuan nasionalisme dan demokrasi, serta meningkatkan hak-hak rakyat. Di sisi lain, partai-partai politik yang terlibat dalam pemerintahan juga berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial di Indonesia. Namun, pemerintahan ordo lama mengalami berbagai masalah, seperti ketidakstabilan politik dan ekonomi, ketidakmampuan untuk memecahkan masalah-masalah sosial, dan ketidakmampuan untuk menjaga hak-hak rakyat. Untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut, ordo baru diciptakan. Ordo baru dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan hak-hak rakyat dan memastikan bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat. Secara khusus, ordo baru didasarkan pada prinsip-prinsip penguasaan yang lebih ketat, pengaturan yang lebih ketat, dan konsentrasi kekuasaan di tangan pemerintah. Ordo baru juga menekankan stabilitas politik dan ekonomi, serta peningkatan kesejahteraan dan keadilan sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut, ordo baru memperluas hak-hak rakyat melalui berbagai cara, seperti peningkatan hak-hak sipil, hak untuk mengajukan pendapat, dan hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Ordo baru juga menciptakan berbagai mekanisme yang bertujuan untuk meningkatkan hak-hak rakyat, seperti sistem perwakilan, hak untuk mengajukan gugatan, dan hak untuk memilih. Selain itu, ordo baru menciptakan berbagai mekanisme untuk memastikan bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat. Ini termasuk penciptaan sistem pemilihan yang dapat diandalkan, pembatasan kekuasaan pemerintah, dan penciptaan mekanisme kontrol untuk memastikan bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan. Ordo baru juga menekankan pengawasan yang ketat terhadap pemerintah dan berbagai kelompok politik. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pemerintah dan berbagai kelompok politik mengikuti aturan dan peraturan yang telah ditetapkan. Kesimpulannya, ordo baru bertujuan untuk meningkatkan hak-hak rakyat dan memastikan bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat. Ordo baru merupakan periode penting dalam sejarah Indonesia karena membawa stabilitas politik dan ekonomi, serta meningkatkan hak-hak rakyat. 5. Orde baru mencoba untuk mengurangi konflik antarkelompok dan menggalakkan perubahan sosial yang berkelanjutan. Persamaan Orde Lama dan Orde Baru adalah kedua sistem ini berusaha untuk mencapai kemajuan sosial dan ekonomi di Indonesia. Orde Lama dirancang untuk menciptakan stabilitas dan mempromosikan kesejahteraan umum melalui perencanaan pembangunan nasional. Orde Baru diciptakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas di Indonesia. Kedua sistem ini memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kemajuan Indonesia. Namun, ada beberapa perbedaan antara Orde Lama dan Orde Baru. Orde Lama menekankan pada pengembangan pembangunan ekonomi dan politik di Indonesia, sedangkan Orde Baru menekankan pada pengembangan kesejahteraan sosial dan keadilan sosial. Orde Lama juga menekankan pada modernisasi, sedangkan Orde Baru menekankan pada transformasi sosial. Selain perbedaan tersebut, Orde Baru juga lebih fokus pada upaya mengurangi konflik antarkelompok dan menggalakkan perubahan sosial yang berkelanjutan. Penekanan ini dikarenakan situasi politik di Indonesia pada saat Orde Baru dibentuk. Orde Baru melihat bahwa perubahan sosial yang berkelanjutan adalah kunci untuk mencapai stabilitas dan kemajuan di Indonesia. Sejak awal, Orde Baru mengatur kelompok-kelompok di Indonesia untuk mengurangi konflik antarkelompok. Untuk mewujudkan hal tersebut, Orde Baru meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Orde Baru juga memperkenalkan undang-undang baru dan lebih banyak melindungi hak asasi manusia. Orde Baru juga menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan melakukan berbagai program sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Orde Baru juga mencoba untuk mempromosikan budaya yang lebih inklusif dan toleran. Orde Baru juga berusaha untuk menghapuskan diskriminasi rasial dan etnis di Indonesia. Orde Baru juga mengharuskan pendidikan formal untuk semua anak di Indonesia untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial dan ekonomi. Kesimpulannya, Orde Lama dan Orde Baru memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan kemajuan sosial dan ekonomi di Indonesia. Namun, Orde Baru lebih menekankan pada upaya mengurangi konflik antarkelompok dan menggalakkan perubahan sosial yang berkelanjutan. Hal ini dikarenakan situasi politik saat Orde Baru dibentuk. Dengan demikian, Orde Baru berusaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan stabil di Indonesia. 6. Orde lama dan orde baru berusaha untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya. Persamaan antara Orde Lama dan Orde Baru adalah bahwa keduanya sama-sama berusaha untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya. Orde Lama adalah periode pemerintahan di Indonesia yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Orde Baru adalah periode setelah Orde Lama yang berlangsung dari tahun 1998 hingga 2000. Orde Lama adalah era yang dipimpin oleh Presiden Soeharto, yang menekankan pembangunan ekonomi dan stabilitas politik. Pemerintah menciptakan berbagai program pembangunan yang didukung oleh kredit internasional dan peningkatan investasi asing. Tujuan utama dari program-program ini adalah untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Salah satu program pembangunan yang paling berhasil adalah Program Pembangunan Berkelanjutan PPB. Program ini memfokuskan pada peningkatan pendapatan, pemerataan kemiskinan, dan peningkatan pembangunan infrastruktur. Program ini juga memfokuskan pada meningkatkan pendidikan dan kesehatan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga memfokuskan pada peningkatan investasi asing. Pemerintah mendorong investor asing untuk berinvestasi di Indonesia dengan menawarkan berbagai insentif keuangan. Dengan meningkatnya investasi asing, pemerintah berharap bahwa Indonesia akan menikmati peningkatan ekonomi yang lebih besar. Orde Baru adalah periode yang dipimpin oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Pemerintah memfokuskan pada pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan sosial. Program-program yang ditetapkan pemerintah ini berfokus pada meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah juga berusaha untuk mengurangi ketimpangan antara daerah-daerah miskin dan kaya dengan memfokuskan pada peningkatan akses kepada layanan kesehatan dan pendidikan. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Selain itu, pemerintah juga memfokuskan pada pengembangan pasar keuangan dan mengurangi ketimpangan antara pendapatan individu. Dengan demikian, pemerintah berharap dapat meningkatkan perekonomian Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Kesimpulannya, Orde Lama dan Orde Baru sama-sama berusaha untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya. Orde Lama mendorong investasi asing dan memfokuskan pada peningkatan pembangunan infrastruktur. Orde Baru memfokuskan pada pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan sosial, serta memfokuskan pada peningkatan akses kepada layanan kesehatan dan pendidikan.
lvOYqh. x4unm8kdfe.pages.dev/64x4unm8kdfe.pages.dev/50x4unm8kdfe.pages.dev/146x4unm8kdfe.pages.dev/451x4unm8kdfe.pages.dev/471x4unm8kdfe.pages.dev/282x4unm8kdfe.pages.dev/738x4unm8kdfe.pages.dev/901x4unm8kdfe.pages.dev/900
persamaan orde lama dan orde baru